BOGOR, INFO REALITA -; Tujuan aplikasi desa adalah untuk meningkatkan efisiensi administrasi, transparansi dan pelayanan publik desa melalui pengelolaan data digital yang terintegrasi, mempercepat proses, memastikan penggunaan dana tepat sasaran, serta mendukung perencanaan pembangunan berbasis data untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.  Namun hal ini masih menuai permasalahan di beberapa desa yang menilai aplikasi tersebut efektif namun tidak efesien, hal yang sama juga diungkapkan Saepulloh Sekdes Desa Sukatani Kecamatan Sukaraja ' saat dikonfirmasi media pada [12/12 /2025 Menurutnya Aplikasi ini efektif meskipun tidak efisien karena ada beberapa aplikasi yang di input mengunakan data yang sama. Salah satunya seperti jumlah penduduk, potensi desa, APBDes. Ujarnya Saat ditanya mencakup apa saja pelayanan yang mengunakan aplikasi Desa, Saepuloh menjelaskan, " aplikasi desa adalah berbagai perangkat lunak untuk administrasi dan pelayanan publik desa yang mencakup keuangan (Siskeudes), data kependudukan (Prodeskel, SIAK, Sipades), perencanaan (e-Musrenbang, SDGs Desa), pelayanan surat-menyurat (DigitalDesa, Simpeldesa), hingga integrasi dengan lembaga lain (Jaga Desa, DJP Online), bertujuan digitalisasi dan efisiensi tata kelola desa, meski kadang memberatkan perangkat desa karena banyak sistem berbeda. Seperti Aplikasi Desa Keuangan & Aset: Siskeudes: Pengelolaan keuangan desa dari BPKP. Sipades, Pencatatan aset desa (Kemendagri).Data & Kependudukan. Prodeskel: Pusat data desa.SIAK, Epdeskel, Siks-NG / DTKS: Pencatatan data kependudukan & sosial. SDGs Desa: Pendataan sesuai tujuan pembangunan berkelanjutan.Pelayanan Publik: DigitalDesa.id: Pelayanan surat-surat (SKU, SKCK, dll.).Simpeldesa: Pelayanan kependudukan dasar berbasis Android.Tata Kelola & Perencanaan: e-Musrenbang, SIPD: Perencanaan pembangunan desa.SiDEKA-NG, SIPPEDA. Administrasi pemerintahan desa.Integrasi & Dukungan Jaga Desa: Integrasi dengan Kejaksaan untuk perlindungan hukum.DJP Online, e-SPPT: Pengelolaan pajak PBB.eHDW, Edabu BPJS Kesehatan: Layanan kesehatan desa. Tantangan, Beban perangkat desa karena banyaknya aplikasi berbeda.Terang Sekdes menambahkan kami juga berharap adanya integrasi antar aplikasi. Pungkasnya. (Yn)