BOGOR, INFO REALITA - Sejumlah warga terutama pengguna roda dua , yang saat ini sedang berteduh untuk menghindari hujan , keluhkan gelapnya terowongan jalan tol, yang berlokasi di jalan Kaum sari, Kelurahan Cibuluh Kota Bogor - Jawa Barat . Hal ini mengundang ketidak nyamanan pengendara roda dua yang melintasi jalan tersebut. Lampu penerangan jalan yang terpasang, hanya ada 3 yang nampak terpasang namun tidak satupun ada yang berfungsi. Lampu yang digunakan lampu LED (Light Emitting Diode) adalah jenis pencahayaan hemat energi yang menggunakan semikonduktor untuk memancarkan cahaya, menawarkan efisiensi tinggi dan masa pakai lebih lama dibanding lampu pijar atau neon, tersedia dalam berbagai bentuk (bohlam, strip, panel) untuk berbagai kebutuhan, dari penerangan umum hingga dekorasi interior. Lampu ini langsung terang tanpa pemanasan dan ramah lingkungan karena minim panas serta tidak mengandung merkuri, menjadikannya solusi ideal untuk menghemat listrik dan mengurangi dampak lingkungan. Sementara penerangan lampu terowongan tol merupakan tanggung jawab dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengoperasikan ruas jalan tol tersebut, di bawah pengawasan dan regulasi dari pemerintah pusat melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Menurut salah seorang warga bernama Aji (37) tahun warga, Ciparigi berharap agar pihak BUJT segera, mengoperasikan kembali lampu penerangan tersebut, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan dan tindak kejahatan lainnya, kalau dibiarkan gelap, masih menurutnya hampir setiap hari saya lewat jalan terowongan ini, namun seolah dibiarkan gelap oleh pihak terkait dan ini pun sudah cukup lama juga" pungkasnya.(Red)